Tumpang tindih jaring drainase komposit tiga dimensi

Jaringan drainase komposit tiga dimensi Ini adalah material drainase yang umum digunakan dalam bidang teknik dan dapat digunakan di tempat pembuangan sampah, jalan raya, rel kereta api, jembatan, terowongan, ruang bawah tanah, dan proyek lainnya. Material ini memiliki struktur komposit unik berupa lapisan inti kisi tiga dimensi dan material polimer, sehingga tidak hanya memiliki kinerja drainase yang sangat baik, tetapi juga memiliki berbagai fungsi seperti perlindungan dan isolasi. Teknologi tumpang tindihnya dapat dikaitkan dengan stabilitas dan efisiensi drainase keseluruhan proyek.

 

202407241721806588866216(1)(1)

1. Jaringan drainase komposit tiga dimensi: Karakteristik dasar

Jaring drainase komposit tiga dimensi terdiri dari inti jaring tiga dimensi yang fleksibel dan geomaterial polimer, dan lapisan intinya umumnya terbuat dari polietilen densitas tinggi (HDPE) atau polipropilen (PP), memiliki kapasitas daya dukung beban dan stabilitas yang sangat baik. Geomaterial yang menutupi lapisan inti dapat meningkatkan ketahanan permeabilitasnya, dan juga dilengkapi dengan pipa drainase untuk mengalirkan cairan yang terkumpul dengan cepat.

2. Pentingnya teknologi tumpang tindih

Dalam proses pemasangan jaringan drainase komposit tiga dimensi, teknologi sambungan tumpang tindih sangat penting. Tumpang tindih yang benar tidak hanya memastikan kontinuitas dan integritas jaringan drainase, tetapi juga meningkatkan efisiensi drainase dan stabilitas proyek secara keseluruhan. Tumpang tindih yang tidak tepat dapat menyebabkan rembesan air, kebocoran air, dan masalah lainnya, yang akan memengaruhi kualitas dan keamanan proyek.

 

6c0384c201865f90fbeb6e03ae7a285d(1)(1)(1)(1)

3. Langkah-langkah yang saling tumpang tindih dari jaringan drainase komposit tiga dimensi

1. Sesuaikan orientasi material: Orientasi material geosintetik perlu disesuaikan untuk memastikan bahwa panjang gulungan bahan baku sejajar dengan panjang geomembran anti rembesan.

2. Pengakhiran dan tumpang tindih: Jaringan drainase geoteknik komposit harus diakhiri, dan geotekstil pada inti geonet yang berdekatan harus tumpang tindih di sepanjang batang baja gulungan bahan baku. Inti geonet dari gulungan geosintetik yang berdekatan harus dihubungkan satu sama lain dengan gesper plastik putih susu atau tali polimer, dan tali tersebut harus dihubungkan beberapa kali setiap 30 cm untuk meningkatkan stabilitas sambungan.

3. Perlakuan geotekstil untuk tulangan baja yang saling tumpang tindih: Orientasi geotekstil untuk tulangan baja yang saling tumpang tindih harus sama dengan orientasi penumpukan pengisi. Jika diletakkan di antara lapisan dasar atau lapisan bawah, pengelasan kontinu, pengelasan kepala bulat, atau perlakuan jahitan harus dilakukan untuk memastikan fiksasi lapisan atas geotekstil. Jika menggunakan jahitan, gunakan metode jahitan kepala bulat atau metode jahitan biasa untuk memenuhi persyaratan minimum panjang sudut jarum.

4. Penyambungan jaringan drainase horizontal dan vertikal: Selama proses pemasangan, penyambungan antara jaringan drainase komposit tiga dimensi horizontal dan jaringan drainase komposit tiga dimensi longitudinal sangat penting. Di tempat pertemuan kedua jaring drainase yang akan disambung, sobek geotekstil non-woven dengan lebar tertentu, potong bagian tengah inti jaring, kemudian las ujung inti jaring dengan pengelasan datar, dan akhirnya sambungkan geotekstil non-woven di kedua sisi jaring secara terpisah.

5. Penyambungan dan pengisian kembali: Setelah pemasangan, kain non-woven di kedua sisi di sekitar inti jaring harus dijahit bersama untuk menghindari masuknya kotoran ke dalam inti jaring dan memengaruhi kinerja drainase. Saat pengisian kembali, ketebalan pengisian kembali setiap lapisan tidak boleh lebih dari 40 cm, dan perlu dipadatkan lapis demi lapis untuk memastikan stabilitas dan efisiensi drainase jaringan drainase.

Dari uraian di atas dapat dilihat bahwa teknologi tumpang tindih jaringan drainase komposit tiga dimensi merupakan mata rantai kunci untuk memastikan kinerja drainase dan stabilitas tekniknya. Melalui metode dan langkah tumpang tindih yang wajar, kontinuitas dan integritas jaringan drainase dapat dipastikan, dan efisiensi drainase serta keamanan keseluruhan proyek dapat ditingkatkan.


Waktu posting: 18 Februari 2025